Dangerous ( Behind The Scene )



Sumber : Youtube.com

Uang Logam Indonesia Paling Langka

Uang logam paling langka di Indonesia kita tercinta ini, memang nominalnya gede2, karena tahun 45 – 75 an dan dari 95 – 99 itu negara kita kan sedang berusaha bangkit dari krisis.. hehe.. oh ya gan, berdasarkan sumber, semua dari emas murni lho, gan.. Ga kebayang aja ya gan, kalo kita hidup dijaman itu trus megang uang logam yang punya nilai nominal yang “wah”, bakal agan jajanin apa ya ? hahaha..1974 Rp100,000 Gold Coin Komodo Dragon Conservation Series



Metal: Gold
Denomination: 100,000 Rupiah
Weight: 33.437 gms
Mintage: 5,333
Purity: .900G
Grade: BU



koin Dengan nominal 850rb




Koin ini termasuk Koin penerbitan Khusus.
yang 150rb (Th 1999 ) dan 300rb (Th 1995 )nya juga ada...



sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/uang-logam-indonesia-paling-langka.html

Misteri Ratu Pantai Selatan

http://fc05.deviantart.net/fs40/f/2009/035/9/d/Kanjeng_Ratu_Kidul_by_dtse76.jpg
Kanjeng Ratu Kidul
Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.

Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. "Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku", kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. "Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya." Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. "Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri," kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan "makhluk-makhluk halus" tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena "diambil" oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol 'gaib' yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.

Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.
http://mentiko.com/wp-content/uploads/2008/09/ratu.jpg

sumber: http://misteri-us.blogspot.com/2009/12/misteri-ratu-pantai-selatan.html

Kisah Pengibar Bendera Sang Pusaka 1945

ilyas karim

Merah Putih tak akan berkibar 64 tahun yang lalu tanpa peran petugas pengibarnya. Jika sudah demikian, tak akan pula bangsa ini menikmati kemerdekaannya.Tidak banyak yang mengenal sosok pengibar Sang Saka Merah Putih saat dibacakannya teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Padahal, fotonya mudah ditemui di berbagai buku sejarah. Pria bercelana pendek itu tak lain Ilyas Karim.

Ilyas kini aktif sebagai Ketua Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia, sebuah perkumpulan veteran, merupakan satu-satunya saksi sejarah detik-detik proklamasi yang masih hidup.

Kehidupan Ilyas yang pernah andil dalam berbagai misi penumpasan pemberontakan kurang mendapat perhatian pemerintah. Ia memang tidak mencari pengakuan penuh, tapi itu sudah seharusnya didapat pria yang juga pernah ikut dalam misi perdamaian Garuda II di Kongo, pada 1961 silam. “Dia (pemerintah) tahu, kami berjuang,” ujar Ilyas kecewa.

Meski demikian, Letnan Kolonel Purnawirawan ini tak ingin menuntut banyak. Ilyas hanya ingin menghabiskan masa tuanya dengan melihat kemerdekaan rakyat Indonesia. Ia berharap, generasi muda mau menghargai perjuangan para pahlawan dengan mengisi hidup lebih baik lagi.

Kisah Hidup Ilyas Karim Sang Pengibar Bendera Pusaka

Ilyaskarim

Di usianya yang ke-81, pria sepuh itu masih tetap menikmati hidupnya di pinggir rel Kalibata, Jakarta Selatan. Pria yang kini menderita stroke mata itu seharusnya bisa hidup lebih layak. Sebab, pria bernama Ilyas Karim adalah pelaku sejarah penting. Dialah pengibar pertama Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945 lalu.

Anda tentu pernah melihat foto upacara pengibaran Bendera Merah Putih pertama kali di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta Pusat. Di foto itu tampak dua orang pengibar bendera yang dikelilingi oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Ibu Fatmawati, dan SK Trimurti. Pemuda pengibar bendera yang bercelana pendek itulah Ilyas Karim.

Saat ini Ilyas tinggal di sebuah rumah sederhana di Jl. Rawajati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan rel kereta api, Selasa (12/8/2008) kemarin, Ilyas masih tampak bugar. Meski gerak badannya tidak segesit dulu, namun dia tidak tampak bungkuk ataupun tergopoh ketika berjalan.

Ilyas menceritakan pengalamannya sebagai pengibar bendera Merah Putih pertama di republik ini. Waktu itu, Ilyas adalah seorang murid di Asrama Pemuda Islam (API) yang bermarkas di Menteng Jakarta Pusat. Malam hari sebelum dibacakan proklamasi kemerdekaan RI, Ilyas beserta 50-an teman dari API diundang ke rumah Soekarno di Pegangsaan Timur No. 56.

“Katanya ada acara gitu,” tutur Ilyas.

Saat berkumpul di rumah Soekarno itulah Sudanco (Komandan Peleton) Latief menunjuknya untuk menjadi pengibar bendera di acara proklamasi kemerdekaan keesokan harinya. Satu orang pengibar yang lain yang ditunjuk adalah Sudanco Singgih, seorang tentara PETA. “Saya ditunjuk karena paling muda. Umur saya waktu itu 18 tahun,” kata Ilyas.

Ilyas menceritakan pengalaman itu dengan penuh semangat. Matanya yang harus diplester agar tidak terpejam tampak berbinar. Ilyas memang menderita stroke mata. Dokter menganjurkannya untuk memlester kelopak matanya agar tidak terpejam. Sudah berbagai upaya pengobatan ditempuhnya namun belum juga membuahkan hasil.

Meski dengan sakitnya itu, Ilyas tetap aktif beraktivitas. Sejak tahun 1996 dia menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Yayasan Pejuang Siliwangi Indonesia yang memiliki cabang di 14 propinsi, antara lain di Medan, Riau, Jambi, Palembang, Banten, dan Ambon.

“Saya akan diganti tahun 2009 nanti,” kata Ilyas.

Yayasan itu sendiri bergerak di bidang sosial. Kegiatannya antara lain penyantunan anak yatim, pembangunan rutempat ibadah, dan penyantunan orang jompo.

Ilyas lahir di Padang, Sumbar. Dia sekeluarga baru menetap di Jakarta pada 1936. Ayahnya dulu seorang camat di Matraman. Di zaman penjajahan Jepang, ayahnya dibawa ke Tegal dan dieksekusi tentara Jepang. Sejak saat itu, Ilyas menjadi yatim.

Setelah pengibaran Sang Saka Merah Putih itu, Ilyas kemudian menjadi tentara. Pada 1948, Ilyas dan sejumlah pemuda di Jakarta diundang ke Bandung oleh Mr Kasman Singodimejo. Di Bandung, dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kesatuan tentara ini kemudian ini nama Siliwangi. Nama Siliwangi merupakan usul dari Ilyas.

Sebagai tentara, Ilyas pernah diterjunkan di sejumlah medan pertempuran di berbagai daerah, termasuk ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Libanon dan Vietnam. Pada 1979, Ilyas pensiun dengan pangkat letnan kolonel. Kehidupannya mulai suram, karena dua tahun kemudian dia diusir dari tempat tinggalnya di asrama tentara Siliwangi, di Lapangan Banteng, Jakpus. Sejak saat itu hingga saat ini dia tinggal di pinggir rel KA.

sumber: http://kaskusnews.com/2010/01/02/ini-dia-pengibar-bendera-sang-pusaka-untuk-pertama-kali/

10 Makam paling mengagumkan di dunia

Newgrange
Gundukan pemakaman Newgrange di County Meath, Irlandia jelas salah satu monumen prasejarah yang paling mengesankan di dunia. Membangun antara 3300 SM - 2900 SM, adalah juga tertua di dunia yang masih hidup bangunan (dengan cara yang lebih tua dari Stonehenge dan Great Pyramid of Giza di Mesir).

Newgrange sangat mengesankan: gundukan bundar adalah 250 kaki (76 m) di seluruh dan 40 kaki (12 m) tinggi. Meliputi seluruh acre (4.046 m²). Terowongan panjang di bawah gundukan mengarah ke kubah tinggi ruang pemakaman, sebuah lemari besi dengan corbelled langit-langit yang terbuat dari besar, saling lempengan batu.

Pintu masuk Newgrange ditandai dengan batu tepi jalan besar yang berukir dengan "seni megalitik," yang meliputi busur spiral dan motif konsentris retak ke dalam batu dengan alat-alat batu.

Tana Toraja
Orang-orang Toraja di Sulawesi, Indonesia, memiliki apa yang mungkin adalah upacara pemakaman paling kompleks di dunia. Ketika seseorang meninggal, pemakaman ini dihadiri oleh banyak orang dan dapat berlangsung selama berhari-hari! Tapi itu bukan bagian yang aneh - ini adalah: upacara pemakaman sering diadakan minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah kematian (untuk memberikan keluarga almarhum cukup waktu untuk mengumpulkan uang untuk biaya).

Torajans bisa menunggu selama itu karena mereka percaya bahwa kematian bukanlah sebuah kejadian tiba-tiba melainkan suatu proses bertahap menuju akhirat (jika Anda bertanya-tanya tentang bau - adalah mayat dibalsem dalam beberapa hari pertama kematian, kemudian disimpan dalam sebuah tempat rahasia sampai upacara pemakaman).

Setelah banyak berpesta (termasuk pembantaian satu atau beberapa kerbau), orang mati adalah dikuburkan dalam sebuah gua batu yang dipahat dari tebing berbatu. Sebuah patung kayu berukir disebut tau tau, diukir dengan perumpamaan orang yang meninggal tersebut kemudian diletakkan di balkon makam untuk mewakili mengawasi mati dan jasad mereka.


Westminster Abbey
gereja gothic Westminster Abbey di London, Inggris didirikan oleh biarawan Benediktin di abad kesepuluh (dan dibangun kembali pada abad ke-13 oleh Raja Henry III) - sejak itu telah berkembang menjadi baik gereja untuk penobatan bangsawan Inggris dan tempat peristirahatan terakhir Penguasa.

Meskipun pada awalnya Westminster Abbey adalah tempat pemakaman raja-raja, bangsawan, dan rahib, itu segera menjadi makam pilihan (jika ada hal seperti itu) bagi siapa yang di Inggris. Penyair dan penulis seperti Geoffrey Chaucer, Charles Dickens, Thomas Hardy, Rudyard Kipling, dan Alfred Tennyson; maupun para ilmuwan seperti Sir Isaac Newton, Charles Darwin, dan Ernest Rutherford semua kuburkan di sana.


Giza Necropolis
Ada lebih dari 100 piramida di Mesir, dengan yang terbesar dan paling terkenal adalah kompleks piramida di Giza Necropolis, Kairo, Mesir. Kompleks ini terdiri dari Great Pyramid of Giza (makam firaun Mesir Khufu atau Cheops), Piramida Khafre, Piramida Menkaure, patung Sphinx Agung, dan juga beberapa piramida satelit lainnya yang lebih kecil.

Mari kita, misalnya, Great Pyramid of Giza, satu-satunya anggota dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Ketika sudah selesai pada 2560 SM, piramid ini 481 kaki (147 m) tinggi dengan masing-masing sisi dasar menjadi 758 kaki (231 m) lebar. Blok beratnya sekitar 1,5 ton masing-masing, dengan blok granit internal digunakan sebagai atap ruang pemakaman menjadi sekitar 80 ton masing-masing. Mesir kuno tahu apa yang mereka lakukan: basis belah pihak memiliki mean margin kesalahan hanya 2 1 / 3 inch (58 mm)!


Lembah Para Raja
Bahkan jika Anda tidak tahu banyak tentang Lembah Para Raja, sebuah makam firaun Mesir kuno dan salah satu situs arkeologi yang paling terkenal di dunia, kemungkinan besar Anda tahu tentang salah satu penghuninya: King Tut dan Kutukan dari Firaun yang menyertai kuburnya.

Pada tahun 1922, Egyptologist Howard Carter menemukan dan membuka makam Tutankhamun - meskipun peringatan bahwa "Kematian akan datang pada sayap cepat kepadanya yang mengganggu kedamaian sang Raja." Lord Carnarvon, para pemberi dana dari ekspedisi, adalah orang pertama yang mati: ia digigit oleh nyamuk dan kemudian sengaja mencambuk gigitan saat bercukur. Lukanya menjadi terinfeksi dan ia meninggal karena keracunan darah.

Apakah "misterius" terkait dengan Kematian Kutukan Sang Firaun sebenarnya telah ada hubungannya dengan pembukaan makam atau hanya menyalin besar untuk menjual koran, ilmuwan itu baru-baru ini menemukan bahwa memang terdapat makam berbahaya jamur, bakteri, racun, dan bahkan gas berbahaya.


Katakombe Paris
Resmi disebut les Carrières de Paris atau "pertambangan di Paris," kata Katakombe Paris adalah jaringan terowongan bawah tanah dan ruangan yang dulu jaman Romawi-tambang batu kapur.

Pada akhir 1700-an, Paris menderita penyakit yang disebabkan oleh tidak pantas penguburan dan kuburan massal di pemakaman gereja. Setempat memutuskan bahwa mereka akan menghilangkan ribuan tulang dan menempatkan mereka ditumpuk di tambang bawah tanah yang ditinggalkan.

Hari ini, pintu masuk ke katakombe dibatasi dan hanya sebagian kecil dari 186 mil (300 km) senilai terowongan bawah tanah dapat diakses oleh publik. Rahasia pintu masuk ke Catacombs Namun, bertitik Paris - penjelajah perkotaan telah menemukan akses lewat selokan, dan bahkan manholes Paris Metro sistem kereta bawah tanah.


Darat terracot
Pada tahun 1974, petani setempat di Xi'an, Cina, menemukan sebuah kompleks bawah tanah yang luas makam sementara pengeboran air. Mereka telah secara kebetulan stumbled atas tanah pemakaman Qin Shi Huangdi, Kaisar Pertama dan pemersatu Cina.

Menurut legenda, Kaisar Pertama dikuburkan bersama harta yang besar di dalam sebuah makam dihiasi dengan mutiara-langit-langit (dalam sebuah pola yang mewakili kosmos) dan saluran digali di tanah dengan merkuri untuk mewakili mengalir sungai-sungai di Cina. Namun fitur yang paling terkenal adalah makam terracota Angkatan Darat, sekitar 8.000 hidup dan kehidupan seperti patung-patung berukuran prajurit dikuburkan bersama Qin Shi Huangdi untuk membantu pemerintahan Kaisar di akhirat.


Capuchin Katakombe Palermo
Ketika biara Kapusin di Palermo, Italia, outgrew aslinya pemakaman di abad ke-16, biarawan mengekskavasi katakombe di bawah ini dan mulai tradisi aneh yang berlangsung hingga abad ke-19.

Para biarawan Capuchin mumi tubuh orang mati, mereka mengenakan pakaian sehari-hari dan kemudian menempatkan mereka pada layar pada dinding biara. Rupanya, itu cukup simbol status untuk dimakamkan di biara Capuchin - terkemuka warga kota akan meminta harus dipertahankan dalam pakaian tertentu atau bahkan memiliki baju berubah secara teratur menurut kontemporer fashion!

Ketika tubuh terakhir dikebumikan di akhir 1800-an, ada 8.000 mumi di dinding biara Kapusin dan di katakombe.


Sedlec Osuarium
Sedlec Osuarium yang tinggal di sebuah kapel Katolik Roma kecil di Sedlec, Republik Ceko. Jika Anda tidak tahu lebih baik, Anda tidak akan menduga bahwa di dalam bangunan sederhana adalah sebuah osuarium yang berisi kira-kira 40.000 tengkorak manusia yang ditata secara artistik untuk membentuk dekorasi, lilin, dan perabot!

Pada abad ke-13, seorang abbas kembali ke Sedlec dengan sejumlah kecil bumi dari Golgota, tempat penyaliban Yesus, dan menaburkan ke seluruh pemakaman biara. Hal ini membuat lahan pemakaman gereja situs yang diinginkan dan selama berabad-abad ribuan orang dikuburkan di sana.

Pada 1870, František Rint, seorang pemahat kayu dipekerjakan untuk meletakkan tumpukan tulang agar. Dia memutuskan untuk membuat sebuah karya seni dari sisa-sisa kerangka: sebuah lampu yang terbuat dari tengkorak dan tulang, sebuah lambang keluarga yang membayarnya untuk melakukan pekerjaan itu.


Taj Mahal
Tidak ada artikel di makam yang lengkap tanpa Taj Mahal, sebuah makam megah di Agra, India. Taj Mahal dibangun pada 1631 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan, yang hancur ketika istrinya Mumtaz Mahal meninggal saat melahirkan. Tertimpa kesedihan, ia memerintahkan bahwa makam yang paling indah dibangun.


BONUS
City Of The Dead Ossetia,Russia


sumber: http://juandry.blogspot.com/2010/01/10-makam-paling-mengagumkan-di-dunia.html

Januari 2010 akan terjadi 3 keajaiban astronomi sejak ribuan tahun

Hari pertama Tahun Baru 2010, selama Tahun Baru tersebut akan terjadi gerhana bulan parsial, para astronom mengatakan ini adalah peristiwa yang pertama sejak ribuan tahun terakhir. Selain itu, dalam 15 hari pertama Tahun Baru, orang-orang masih bisa melihat hujan meteor, serta akan melihat pemandangan ajaib dari gerhana matahari yang langka sejak ribuan tahun.

Menurut berita koran South East Express, Pan Xiaoqing Wakil Sekretaris Jenderal Astronomi Masyarakat Province Fujian mengatakan bahwa 2009 sampai 2010, bulan, bumi dan matahari tiga planet bertepatan bergerak ke posisi yang memudahkan terjadinya fenomena langit, sehingga dalam dua tahun beberapa keajaiban astronomi akan terjadi. Selain itu, ia telah melakukan pengamatan keajaiban astronomi dan memberikan peringatan dan pedoman yang relevan.

Pemandangan gerhana bulan pada 1 Januari

Gerhana parsial bulan sekali ini akan terjadi dari jam 02:51 hingga pada jam 3:22 pada tanggal 1 Januari mencapai maksimum gerhana, pada jam 3:54 akan ber-akhir, seluruh proses akan berlangsung satu jam.

Panduan Observasi: saat itu melihat gerhana bulan tanpa memerlukan langkah-langkah untuk mengurangi cahaya, asalkan cuaca baik, bisa melihatnya langsung menggunakan mata telanjang. Perlu diingatkan bahwa dalam satu jam sebelum gerhana, karena bayangan bumi menutupi bulan, cahaya bulan akan redup, tidak secerah sebelum adanya bayangan Bumi. Setelah lebih dari satu jam saat berakhirnya gerhana bulan, juga akan terjadi hal yang sama. "Pada saat seperti ini para pecinta fotografi perlu memperbesar eksposur waktu yang tepat."

Terjadi hujan meteor pada 3 Januari

Setelah selesai mengamati "anjing langit makan Bulan", selanjutnya masyarakat juga bisa menikmati hujan meteor dari rasi bintang kuno. Seperti konstelasi bintang Quadrantids yang berdekatan dengan draco yang biasanya jarang disebut-sebut. Pada 3 Januari jam 20:00 - 24:00, diprediksikan pada konstelasi bintang tersebut ada ledakan hujan meteor pendek yang intensif. Selama waktu ini, puncak lalu lintas mencapai 120 butir per jam.

Panduan Observasi: Pada periode ledakan hujan meteor, jumlah hujan meteor diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan butir per jam. Disarankan agar para pengamat pergi jauh dari kota, jauh dari segala macam sumber cahaya buatan, mampir di pinggiran kota di puncak sebelah utara untuk menghitung jumlah bintang.

Gerhana cincin matahari pada 15 Januari

Pada 15 Januari masih ada satu kali lagi gerhana matahari. Ini adalah gerhana matahari cincin yang pertama kali sejak 22 tahun di China, juga adalah gerhana cincin matahari terpanjang di dunia selama 1.000 tahun. Di China yang pertama kali melihat gerhana cincin matahari adalah Propinsi Yunnan, dan kemudian Guizhou, Sichuan, Chongqing, Hunan, Shaanxi, Hubei, Henan, Anhui, Jiangsu, terakhir matahari terbenam Peninsula Shandong, total lebih dari 11 provinsi dan kota. Karena cincin itu sangat luas, kelangsungannya juga sangat lama, sangat jarang.

Perubahan rumit dalam fenomena langit tidak ragu-ragu lagi akan memberikan topik riset yang sangat baik kepada para astronom. Selain itu, dipandang dari catatan buku kuno, perubahan fenomena alam berkaitan erat dengan perubahan umat manusia.

Dalam Buku Perubahan China "Yi Jin" dikatakan, "Langit tergantung pada fenomena, nasib baik atau buruk, seperti orang-orang kudus tergantung padanya."

"Kita melihat astronomi, dalam rangka untuk mendeteksi perubahan waktu yang berbeda-beda."

Orang zaman dulu menganggap "langit dan manusia sepadan," "Langit dan Manusia bersatu," dengan mengamati perubahan fenomena langit dapat menyimpulkan apa yang akan terjadi pada umat manusia. Jika manusia mengikuti perubahan langit, "langit" adalah lambang keberuntungan, pada dunia manusia pasti panen berlimpah-ruah, cuaca baik, hujan dan angin normal, masyarakat tenang dan damai. Bila kelakuan manusia berlawanan dengan langit, melakukan hal buruk, "langit" akan memberi pertanda buruk, bumi akan kering hujan kurang, bencana banjir, kekacauan, pemberontakan terjadi dan lain-lain.

Oleh sebab itu, masyarakat kuno sangat memperhatikan pengamatan fenomena langit.

sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2009/12/januari-2010-akan-terjadi-3-keajaiban.html

Gerhana Bulan Di Malam Tahun Baru

http://www.detiknews.com/images/content/2009/12/28/10/gerhana-dalam.jpg
Kemeriahan malam tahun baru akan bertambah dengan fenomena alam yang menakjubkan: gerhana Bulan. Fenomena alam ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia pada 1 Januari 2010 dinihari.

"Di seluruh wilayah Indonesia bisa mengamatinya," ujar peneliti utama astronomi dan astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin, ketika dihubungi detikcom, Senin (28/12/2009).

Thomas menjelaskan, gerhana Bulan yang terjadi sekitar satu jam tersebut bisa dinikmati sepanjang di wilayah tersebut masih memasuki waktu malam.

"Mulai pukul 01.53 WIB hingga 02.53 WIB di seluruh wilayah yang waktu itu malam hari bisa mengamati," terang Thomas.

Menurut Thomas, gerhana Bulan tersebut tidak terlalu besar. Bulatan Bulan yang tertutup bayangan Bumi hanya sekitar 7 persen.

"Tapi karena terjadi saat pergantian tahun itu menarik," ujar Thomas.

sumber: detik.com

http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/01/27/64156_gerhana_matahari_di_sebagian_wilayah_asia_300_225.jpg
Tempat paling tepat menyaksikannya di Eropa dan Afrika tengah.
Gerhana bulan sebagian akan terjadi di hampir seluruh wilayah Eropa, Afrika dan Asia tepat pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2009 mendatang.

Seperti dimuat laman Space, gerhana bulan terjadi rata-rata dua kali setahun. Gerhana bulan hanya dapat diamati penduduk di setengah permukaan bumi, karena adanya perbedaan waktu. Ketika bayangan bumi tepat mengenai permukaan bulan, saat itulah gerhana terjadi.

Bertepatan dengan gerhana di belahan dunia lainnya, bulan purnama sebagian terjadi di wilayah Amerika utara yang sering disebut 'bulan biru'. Peneliti mengatakan, kemunculan purnama dapat disaksikan pada pergantian tahun kecuali ada gangguan di atmosfer, seperti debu gunung berapi.

Gerhana bulan sebagian terjadi saat bulan menjadi gelap akibat bayangan bumi. Apabila diperhatikan, bayangan gelap bumi di permukaan bulan lebih halus dan berwarna kemerah-merahan.

Walaupun tidak dapat disaksikan dengan mata telanjang di wilayah Amerika Utara, warga masih dapat menikmati peristiwa ini melalui simulasi perangkat lunak seperti Starry Night. Sebuah teleskop yang menggunakan perangkat lunak ini dapat memperlihatkan gerhana dari wilayah bumi manapun.

Menurut perhitungan peneliti, inilah tahapan terjadinya serta waktu gerhana bulan untuk wilayah Eropa barat dan Afrika Tengah.

Saat matahari terbenam, bulan purnama akan terbit dari barat daya. Sekitar pukul 06.17 malam Jumat waktu lokal, bulan mulai memasuki bayangan bumi, meskipun belum terlihat mata telanjang. Pada pukul 07.52 malam, bulan mulai memasuki bayangan tergelap bumi yang disebut umbra. Gerhana sebagian terjadi tepat pada pukul 08.32. Selanjutnya bulan akan meninggalkan umbra pada pukul 08.53. Sisa bayangan terakhir gerhana akan menghilang pada pukul 10.28 malam.

Para pengamat di seluruh belahan dunia membuat penyesuaian waktu tergantung wilayah waktu masing-masing. Warga di daratan Australia kemungkinan menyaksikan gerhana bulan sebelum bulan terbenam menjelang dini hari pada 1 Januari 2010.

sumber: http://dunia.vivanews.com/news/read/117061-gerhana_bulan_di_malam_tahun_baru

Foto-Foto Perayaan Tahun Baru 2010 di Seluruh Dunia

Sydney, Australia

Beijing, China


Hongkong


Singapore

Kualalumpur, Malaysia


Karachi, Pakistan

Tokyo, Jepang

Shimla, India

Berlin, Jerman

sumber: http://juandry.blogspot.com/2010/01/foto-foto-perayaan-tahun-baru-2010-di.html