Michael Jackson Lovers Indonesia (Update)


Michael Jackson Lovers Indonesia (MJ Lovers Indonesia) adalah sebuah Komunitas Penggemar Michael Jackson (MJ) di Indonesia yang telah dirintis pembentukannya sejak tahun 1998. Bermula dari terbentuknya MJJ Dance Club (Michael Jackson Junior Dance Club) yang berbasis di Jl. H. Rian No. 67 RT 012 RW 011 Jakarta Selatan 12260. MJJ Dance Club didirikan dan diketuai oleh Fadly Fuad (sekarang lebih dikenal dengan panggilan Fadly Jackson).

MJJ Dance Club juga mempunyai beberapa personil yang sangat handal, di antaranya bernama Jamal Aidid, Mathias Isaias Naraha Putro Lefaan Diaz, Agung Budiono, Ozy Fauzi, Muhammad Rifky, dll.

Dalam mengembangkan keberadaannya, MJJ Dance kala itu mengalami kesulitan akibat minimnya fasilitas komunikasi, di mana penggunaan internet belum meluas seperti saat ini.

Seiring waktu, MJJ Dance Club berubah nama menjadi MJFCI (Michael Jackson Fans Club Indonesia).

Ketika sosok The King Of Pop Michael Jackson meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2009, barulah Fadly Jackson berhasil mendeklarasikan kehadiran MJFCI pada sebuah Tabloid yang bernama Tabloid GENIE Edisi 4 - Tahun ke VI, Terbitan 20-26 Juli 2009 dengan Head Line / Judul Berita "Fadly Jackson Pemrakarsa Michael Jackson Fans Club Indonesia".

Istilah “MJ Lovers” untuk menyebut seseorang yang amat menggemari MJ atau disingkat dengan “MJL” makin populer di kalangan penggemar di Indonesia. Didorong keinginan untuk mengikuti tren agar dapat menjadi komunitas yang paling up-to-date dengan perkembangan masa, MJFCI pun berganti nama menjadi “MJ Lovers Indonesia”. Pengelolaan media sosial pun diserahkan kepada para MJL junior dan kreatif, antara lain Julian Rulliansyah, Adi Ryan, Alvika Rachma Poetri, Adam Fawara, dan Novia Faulina.

Berikut Beberapa Event MJ Lovers Indonesia:

2 Februari 2013: MJ Lovers Indonesia, & MJ Troops mengadakan Nonton Bareng sebuah Mini Konser yang bertajuk "Remember the Time: A Tribute to MJ by Gita Tunggal Crescendo Singers Leaguae" di Pusat Kebudayaan Amerika @america (atAmerica) Pacific Place .

23 Maret 2013: MJ Lovers Indonesia berkunjung ke Kota Bandung untuk bertemu Sesama MJ Lovers di Kota Bandung (MJFam Bandung).

1 Juni 2013: MJ Troops yang berfokus pada kegiatan nyata secara offline resmi bergabung dengan MJ Lovers Indonesia. Hal ini kian memperkuat dan menyempurnakan konsep serta fungsi MJL Indonesia sebagai komunitas penggemar MJ yang utuh. Lalu diikuti dengan bergabungnya beberapa Perkumpulan Michael Jackson di Indonesia seperti Sekolah MJL, IPMJ (Ilmu Pengetahuan Michael Jackson), MJL Bogor, MJFam Medan, MJFam Bandung dan sebagainya.

22 Juni 2013: Untuk Pertamakalinya diadakan "Festival of Michael Jackson Lovers Indonesia" di Pusat Kebudayaan Amerika atAmerica Pacific Palace untuk mengenang Sang Raja Pop Michael Jackson. Terdapat Pameran Memorabillia Official Michael Jackson serta Kontes Mirip Michael Jackson.

25 Juni 2013: MJ Lovers Indonesia diundang pada Program Acara Indonesia Morning Show (IMS) NET. TV (Live)

Agustus 2013: MJ Lovers Indonesia ikut berpartisipasi dalam FTV Michael Jackson Cantik di Trans TV

Agustus - September 2013: MJ Lovers Indonesia Sebagai Supporting Community "A Tribute to Michael Jackson Live In Concert: Kenny Wizz" yang berlangsung di 4 Kota di Indonesia (Surabaya, Makassar, Balikpapan, & Jakarta)

27 Mei 2014: MJ Lovers Indonesia diundang pada Program Acara BREAKOUT NET. TV (Tapping & Tayang 4 Juni 2014)

12 Juni 2014: MJ Lovers Indonesia diundang pada XSCAPE Party A Tribute to Michael Jackson di Rolling Stone Cafe

23 Juni 2014: MJ Lovers Indonesia diundang pada Program Acara INI TALKSHOW NET. TV (Tapping & Tayang 25 Juni 2014)

23 Juli 2014: MJ Lovers Indonesia On Air pada Fanbase Zone di @DreamersRadioID

1 Agustus 2014: MJ Lovers Indonesia kembali diundang pada Program Acara Indonesia Morning Show (IMS) NET. TV (LIVE)

(Update)
 

Sumber: Admin MJ Lovers Indonesia

Fb: https://www.facebook.com/indonesialovesmj
Twitter: @MJLovers_ID

OVJ Oh… OVJ!

  • KGP: Habis Manis, Stadion Pajajaran Dibuang?
  • Rumput Stadion Rusak Parah, tak Ada Kompensasi dari Promotor OVJ
 



Pajajaran - Setelah menghibur dan sempat menyedot perhatian warga Bogor dan sekitarnya, Sabtu (13/10) malam hanya dalam waktu sekejap, kini wayang Opera Van Java (OVJ) yang didalangi (‘Dalang Bingung’) Parto tak tahu menahu dengan kondisi Stadion Pajajaran. Mereka menyisakan masalah rusaknya lapangan kebanggaan warga Bogor itu, OVJ oh OVJ.
“Lha kalau begini caranya, saya turut prihatin sebagai warga Bogor. Terus terang, melihat kondisi lapangan yang rusak parah begini, saya amat tersentak. Lapangan ini sangat bersejarah, dan mestinya harus dipelihara dengan baik,” ungkap Ki Gendeng Pamungkas (KGP) ketika ditemui di Stadion Pajajaran, Minggu (14/10).
Ditemui di pintu masuk Stadion Pajajaran, sebelum helaan musik cadas alias hardcor atau underground yang Minggu (14/10) kembali menggema di halaman GOR Pajajaran, KGP menyatakan, hancurnya lapangan bola di Pajajaran itu membuktikan bahwa OVJ hanyalah hiburan sesaat yang sama sekali tak menyentuh nilai-nilai kearifan lokal, seperti menjaga kebersihan dan keutuhan peninggalan sejarah yang menjadi aset pemerintahan daerah.
“Jangankan mengajak warga Bogor untuk bareng-bareng memelihara aset kota, wujud kepedulian OVJ terhadap lingkungan agar tetap tertata jadi sama sekali nggak ada. Terus, apa perlunya para wayang OVJ gembar-gembor soal cinta dan kasih sayang terhadap lingkungan, jika urusan kebersihan lapangan saja tak sanggup mengatasinya. Jelas, terkesan cuma kejar tayang dan kejar profit semata. Itu bertentangan dengan sikap dan nilai kearifan lokal orang Sunda dan Jawa. Ibaratnya, habis manis sepah dibuang. Lha, ini Stadion Pajajaran kebanggan warga Bogor ditelantarkan begitu saja, setelah mereka gunakan untuk pentas. Mestinya, sedikit ada rasa peduli, dong,” tandas KGP.
Perhelatan OVJ Roadshow yang diselenggkarakan oleh salahsatu stasiun televisi swasta ternama, Sabtu (13/10) malam ternyata berimbas pada kerusakan rumput Stadion Pajajaran, yang merupakan markas dari klub Divisi I Liga Amatir, PSB Bogor. Meski perhelatan tersebut hanya dihelat sehari, namun efek yang ditimbulkan sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, dari pantauan wartawan koran ini, 60 persen rumput lapangan kebanggaan masyarakat Kota Bogor itu rusak total dan nyaris botak pada bagian tengah. Kondisi tersebut juga diperparah dengan hancurnya pagar stadion dan dua bench pemain yang berada di pinggir lapangan. Kerusakan tersebut diduga, karena warga tak kebagian tempat untuk menyaksikan dari dekat aksi kocak Sule dkk diatas panggung.
Tak hanya itu, pemandangan di dalam Stadion Pajajaran paska perhelatan OVJ itupun lebih terlihat, seperti tempat pembuangan akhir sampah di Galuga, Kabupaten Bogor. Tempat sisa makanan, botol air mineral hingga koran bekas berserakan di mana-mana. Meski, kondisi rumput dan fasilitas lapangan rusak, namun tidak ada pergantian dari promotor penyelenggara. Karena, dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Bogor dn panitia tidak tertuang biaya gantirugi lapangan itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kanpora Kota Bogor, Taufik Qurakhman. “Dalam perjanjian antara kami dengan panitia memang tidak ada biaya gantirugi rumput stadion. Tetapi, promotor berjanji bakal membantu merenovasi apabila terjadi kerusakan dalam perhelatan tersebut,” ujarnya kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Taufik berdalih bahwa sebelum penyelenggaraan OVJ, kondisi rumput di lapangan memang sudah rusak, sehingga tidak bisa menyalahkan pihak panitia. “Kan sebelum ada acara itu, rumput juga sudah rusak. Anda tahu sendiri. Lagipula saat penyelenggaraan acara, rumputnya ditutup oleh triplek biar tidak hancur,” ucapnya.
Bahkan, Taufik mengatakan, dengan adanya kerusakan tersebut harusnya menjadi momen yang tepat bagi Pemkot Bogor untuk segera merevitalisasi stadion tersebut. “Kondisi lapangan memang sudah rusak sejak awal. Lagipula, saya sudah mendapat izin Walikota untuk menggelar OVJ. Mudah-mudahan kerusakan segera diperbaiki Pemkot. Selain itu, kan perhelatan ini ditujuan untuk menghibur masyarakat, yang memang butuh hiburan,” jelasnya, lalu tersenyum.
Saat disinggung soal berapa nominal harga sewa yang harus dibayarkan promotor OVJ, Taufik enggan menyebutkannya. Namun, dari informasi yang dihimpun Jurnal Bogor, Pemkot Kota Bogor hanya mendapat bayaran Rp 35 juta untuk penyewaan stadion, dan itu sudah termasuk biaya kebersihan serta pemeliharaan.
Sejatinya, apabila merujuk pada Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2012 tentang penyewaan sarana dan prasaran olahraga harus memberikan pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Namun, hal ini justeru berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Sebab, mau tidak mau, Pemkot harus merogoh kocek APBD untuk memerbaiki kerusakan tersebut.
Menanggapi hal itu, Pelatih Tim sepakbola untuk Porda 2014, Andri Sudrajat menegaskan, dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat OVJ, anak asuhnya dipastikan tidak dapat berlatih selama satu bulan di stadion. Sebagai gantinya, mereka bakal menggunakan lapangan luar GOR Pajajaran atau Mabes TNI AU di Halim Perdana Kusumah. “Ya, apa boleh buat, kami akan pindah latihan. Karena, perbaikan rumput stadion memakan waktu yang lama. Bahkan, bisa dua sampai tiga bulan, kalau jarang diberi pupuk,” tegasnya.
Di tempat terpisah, gelandang PSB, Yudi menuturkan bahwa kerusakan tersebut dapat menghambat latihan tim. Sebab, mengembalikan kondisi stadion, seperti sediakala membutuhkan proses yang lama. “Percuma direnovasi kalau dijadikan kepentingan dan keuntungan semata, bukan prestasi. Untuk mengembalikan seperti semula, itu butuh proses. Jadi, mau latihan di mana lagi kami? Semoga peristiwa ini tidak terulang kembali. Untuk para pengurus sepakbola agar lebih mementingkan nama daerah melalui olahraga,” ungkap pemain berusia 22 tahun itu.

Sumber: http://www.jurnalbogor.co.id/?p=227128

Persembahan Terakhir

 
Akhirnya masa penantian yg ditunggu2 akan segera dimulai, Dear all MJL bagi kalian yg ingin ikutan berpartisipasi utk bermain di film layar lebar Tribute MJ "Persembahan Terakhir" diharapkan untuk segera mengirim ke inbox FB Persembahan Terakhir (nama lengkap + no HP + foto kalian), karena data2 ini akan digunakan sebagai data absensi seluruh MJL yg ikut Shot film ini, thanks -Admin Talent Coordinator Black White Pictures-
JUST INFO : untuk scene/adegan kompetisi Battle Dance & Flashmob di dlm Film Layar Lebar Tribute MJ "Persembahan Terakhir" pastinya akan dilakukan dihari Sabtu (utk tgl & lokasi nanti akan ada pemberitahuan lbh lanjut di jauh2 hari) namun bagi MJL yg masih sekolah/kuliah apabila mebutuhkan surat rekomendasi proses shot utk ijin ke sekolah, akan dibantu sepenuhnya oleh PH Black White Pictures, thanks -Talent Coordinator PH BWP-
 
Contact Person: 021-98993130 (Call Only).